TEMPO.CO, Jakarta - Ford Motor Co menarik 661.000 kendaraan Explorer di Amerika Utara atas permintaan regulator Amerika Serikat karena pin retensi berpotensi longgar dan memungkinkan penutup rel atap terlepas. Penarikan kembali atau recall mencakup kendaraan model tahun 2016 hingga 2019. Dealer akan memasang pin baru dan mengganti klip rel dan penutup rel atap yang rusak. Produsen mobil terbesar kedua AS seperti dilaporkan Reuters mengatakan dalam dokumen yang diposting Minggu, 9 Mei 2021, bahwa Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional pertama kali menanyakan tentang masalah ini pada awal 2020 menyusul 11 laporan pelepasan penutup rel atap. Pada bulan April, mereka meminta Ford mengeluarkan recall, yang pada awalnya menurut produsen tidak diperlukan karena kemungkinan rel atap yang rendah terlepas, bobotnya yang kecil dan fakta bahwa pengemudi kemungkinan akan mendeteksi penutup rel atap yang longgar, menurut dokumen tersebut. Ford pada November mengatakan akan memperpanjang garansi untuk menutupi masalah tersebut selama 10 tahun atau 150.000 mil sebelum menyetujui penarikan kembali pada 30 April. Seorang juru bicara Ford mengatakan pada hari Minggu bahwa produsen tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan kondisi ini. Kendaraan yang dicakup dalam penarikan memiliki penutup rel atap yang dicat perak, hitam, atau hitam solid. Pemberitahuan pelanggan akan dimulai pada 28 Juni. Penarikan kembali Ford Explorer mencakup 620.483 kendaraan di Amerika Serikat, 36.419 di Kanada dan 4.260 di Meksiko.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen
8 hari lalu
Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen
Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
24 hari lalu
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.
Polres Metro Depok Tunggu Laporan Kasus Pengemudi Mobil Ford Ecosport Diamuk Massa
32 hari lalu
Polres Metro Depok Tunggu Laporan Kasus Pengemudi Mobil Ford Ecosport Diamuk Massa
Polres Metro Depok menyebutkan hingga kini pengemudi Ford Ecosport belum melapor atas peristiwa main hakim sendiri yang menimpanya.
14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable
32 hari lalu
14 Sistem Partial Automated di 14 Mobil Kelas Atas Diuji, Hanya Satu Dianggap Acceptable
Mobil-mobil otonom masih terus diwarnai kasus tabrakan di jalan sehingga pabrik otomotif melipatgandakan sistem-sistem yang partially otomated.
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV
41 hari lalu
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.
Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil
44 hari lalu
Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil
Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya
45 hari lalu
10 Merek Mobil Terlaris di Dunia Sepanjang 2023, Toyota Juaranya
Deretan mobil terlaris di dunia sepanjang 2023, salah satunya Toyota yang masih memimpin posisi puncak selama 14 tahun berturut-turut.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang
48 hari lalu
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang
Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
54 hari lalu
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak
55 hari lalu
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak
Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.