TEMPO.CO, Jakarta - Jeep Cherokee 2021 dikabarkan bakal segera ditarik kembali dari pasaran Amerika Utara akibat masalah yang bisa berujung kebakaran.
Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut dilaporkan memiliki masalah pada transmission oil cooler (TOC), yang membuat kendaraan itu berpotensi terbakar.
Karet selang yang terhubung ke TOC atau pendingin oli transmisi Jeep Cherokee 2021 tersebut dianggap bermasalah.
Rusaknya karet tersebut bisa membuat cairan transmisi bocor dan memicu terjadinya kebakaran mobil.
Mobil SUV yang memiliki tenaga mesin 2.0, 2,4 dan 3,2 liter tersebut diketahui memiliki tingkat kerusakan mencapai 10 persen.
Situasi tersebut membuat Jeep akhirnya memutuskan untuk menarik kembali produksi Cherokee dari pasaran Amerika Utara sebanyak 18.800 unit.
Bagi para pelanggan yang sudah terlanjur memberli Jeep Cherokee 2021 ini, disarankan untuk rajin melakukan pengecekan ke bengkel resmi.
Nantinya, setiap pengecekan mobil SUV Jeep Cherokee 2021 ini tidak akan dipungut biaya alias gratis sebelum tanggal 23 Juni mendatang.
Baca: Semikonduktor Berkurang, Produksi Jeep Cherokee Dihentikan Sejenak
ANTARA