TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran William terlihat sedang menguji mobil Extreme E saat ia mengambil kelas master balap listrik di Sirkuit Knockhill Racing, Skotlandia.
Putra pertama mendian Putri Diana itu tak sendirian. Ia juga ditemani CEO Extreme E, Alejandro Agag, CEO AFC Energy, Adam Bond, dan Insinyur Junior di tim X44 Lewis, George Imafidon.
"Merupakan kehormatan besar bagi Extreme E untuk menjamu Pangeran William di Knockhill hari ini,” kata Alejandro seperti dikutip dari Hindustan Times.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk menunjukkan kepadanya cara-cara di mana kami bekerja untuk hal yang sama,” lanjutnya.
Tak hanya para petinggi dan ahli, pembalap tim Andretti United, Catie Munnings juga ikut berkontribusi dengan memberikan arahan kepada Pangeran William.
"Saya pikir dia benar-benar menikmati pengalamannya di belakang kemudi ODYSSEY 21, di bawah instruksi Catie. Mungkin penampilan balap tamu di Extreme E menarik di masa depan," tambah Alejandro.
Hal senada juga diutarakan oleh Adam Bond. Menurutnya, kesempatan untuk menjamu Pangeran William dalam uji kendaraan listrik sangat menyenangkan.
"Hari ini sangat menyenangkan dapat menjamu salah satu duta iklim terkemuka dunia, Yang Mulia Pangeran William untuk mendemonstrasikan secara langsung peran yang dapat dimainkan oleh Hidrogen dan Sel Bahan Bakar dalam mendukung jaringan dunia," katanya.
Pangeran William sendiri dikabarkan terlihat begitu lihai mengemudikan mobil listrik Extreme E di sepanjang lintasan Sirkuit Knockhill Racing.
Baca: Diisukan Stop Produksi, Mazda6 dan Mazda CX-3 Tetap Hadir di Indonesia