TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan listrik Cina Li Auto menargetkan penjualan mencapai 10.000 mobil sebulan mulai September 2021. Saat ini Li Auto baru memiliki satu model mobil listrik yakni Li ONE.
“Perusahaan juga akan memperluas jaringan penjualannya,” kata eksekutif perusahaan itu seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 26 Mei 2021.
Presiden Li Auto Shen Yanan mengatakan bahwa perusahaannya mengharapkan penjualan bulanan model Sport Utility Vehicle (SUV) listrik jarak jauh Li ONE facelift hampir dua kali lipat pada bulan September. Target itu didasarkan pada pencapaian penjualan kendaraan listrik perusahaan tersebut pada April lalu sebanyak 5.539 mobil.
Shen mengatakan perusahaan akan memperluas jaringan penjualannya dan terus menggunakan strategi model penjualan langsung untuk menjual kendaraannya. Perusahaan, kata Shen, juga sedang membangun tim untuk meneliti penjualan di luar negeri. Saat ini, Li Auto memiliki 75 toko di lebih dari 50 kota di Cina.
Li Auto, dengan kapitalisasi pasar US$ 18 miliar, bersaing dengan Tesla Inc dan sejumlah produsen kendaraan listrik Cina, termasuk Nio Inc dan Xpeng Inc.
CEO Li Xiang mengatakan Li Auto berencana untuk menginvestasikan 3 miliar yuan (setara Rp 6,7 triliun) dalam penelitian dan pengembangan tahun ini, dan berharap jumlah itu terus bertambah. Li mengatakan dia terbuka untuk opsi penggalangan dana lebih lanjut, termasuk obligasi, pinjaman dan tindak lanjut.
Baca juga: Tesla Model Y Buatan Pabrik Shanghai Mulai Dijual