TEMPO.CO, Jakarta - Tesla dilaporkan telah melakukan recall atau penarikan kembali mobil listrik Model 3 (produksi 2018-2020) dan Model Y (produksi 2019-2021) sebanyak 5.000 unit.
Menurut laporan data Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, mobil listrik Tesla memiliki masalah dengan pengencang sabuk pengaman.
Sebelumnya, perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut sempat melakukan recall di Cina karena alasan yang sama.
Beruntung, kerusakan pada sabuk pengaman ini tidak menghadirkan kecelakaan. Meski begitu, hal ini bisa mengurangi kepercayaan pelanggan.
Belakangan ini, banyak pihak yan mengeluhkan kualitas dari mobil listrik keluaran Tesla. Reuters melaporkan bahwa kendaraan listrik ini juga memiliki masalah kendornya baut kaliper rem.
Hal itu nyatanya bisa membuat kaliper rem terpisah dan menyentuh pelek roda, dan bisa mengakibatkan hilangnya tekanan ban.
NHTSA mengatakan bahwa tidak ada laporan kecelakaan terkait dengan masalah ini. Produsen mobil listrik Tesla pun dikabarkan akan memeriksa dan mengencangkan atau mengganti baut kaliper jika dibutuhkan.
Baca: Tesla Recall 6.000 Mobil karena Baut Kaliper Rem Mudah Longgar
HINDUSTAN TIMES | REUTERS