TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil India, Tata Motors, menghentikan empat varian mesin diesel pada seri Tata Nexon, yakni XE, XMA, XZ, dan XZA+ (S).
Menurut berbagai sumber, bocoran ini diungkapkan setelah Tata Motors berkomunikasi dengan para dealernya.
Tata Motors telah menjual mobil SUV kompak Nexon sejak akhir 2017. Tampaknya Tata tidak lagi menerima pemesanan.
Dikutip dari Gaadiwaadi hari ini, Selasa, 8 Juni 2021, Nexon disukai publik karena kualitas bodi dan mesin yang bertenaga. Mobil ini pernah dianugerahi lima bintang dalam tes kecelakaan oleh Global NCAP.
Belakangan Tata Motors dikabarkan memperkenalkan SUV Nexon Facelift dengan sejumlah perubahan eksterior agar sejalan dengan filosofi Impact Design 2.0.
Tata juga memperbarui konsol tengah Nexon dengan menghapus tombol fisik fungsional dan kenop agar tampilannya rapi.
SUV ini juga mampu mengintegrasikan fungsi-fungsi lainnya ke dalam sistem infotainment layar sentuh 7 inci, yang memungkinkan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.
Di segmen SUV kompak, Tata Nexon akan bersaing dengan Maruti Suzuki Vitara Brezza, Hyundai Venue, Mahindra XUV300, Kia Sonet, Renault Kiger, Nissan Magnite, dan Honda WR-V yang tercatat dalam 10 besar mobil terlaris pada Mei 2021.
SUV Tata Nexon Facelift dibekali mesin bensin Revotron 1,2 liter turbocharged yang menghasilkan output daya maksimum 120 PS dan 170 Nm. Sedangkan mesin diesel Revotorq empat silinder 1,5 liter turbocharged menghasilkan 110 PS dan 260 Nm.
Kedua mesin Tata Nexon terbaru dipasangkan dengan transmisi manual 6 percepatan sebagai standar, sedangkan sebagai opsi adalah transmisi matik 6 percepatan.
Baca: SUV Tata Safari 2021 Meluncur Menantang Pajero Sport dan Fortuner
HIDAYAT SALAM | GAADIWAADI