TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif Prancis, Renault, mengumuman bahwa mobil listrik Renault Megane E-Tech Eletric akan memasuki fase praproduksi.
Mobil terbaru tersebut ketika masih berupa konsep dinamai Renault Megane eVision.
"Megane eVision langkah awal Renault pada mobil listrik segmen-C," kata Renault dalam siaran pers yang dikutip hari ini, Kamis, 10 Juni 2021.
Pabrikan mitra aliansi Nissan dan Mitsubishi tersebut memastikan Renault Megane E-Tech Eletric hanya akan diproduksi 30 unit untuk fase praproduksi pertama ini.
Dibuat di pabrik mobil Douai, Prancis, semua mobil Renault Megane E-Tech Eletric dalam fase praproduksi akan diselimuti stiker kamuflase. Renault belum memastikan kapan mobil itu akan meluncur di jalan raya.
Mobil listrik Renault Megane E-Tech akan melengkapi jajaran mobil penumpang listrik merek itu, yakni Renault Twingo E-Tech Electric dan Renault ZOE.
Renault Megane E-Tech Eletric akan memakai platform baru CMF-EV dengan motor listrik berdaya 160kW (217hp) daya jelajah sekitar 450 km.
"Siluet terakhir mobil akan diungkap saat 30 mobil dikendarai di jalan umum pada musim panas ini oleh teknisi kami," ucap Renault.
Baca: Baru 30 Detik Dibeli, Sedan Renault Megane Gres Disita Polisi