TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kendaraan asal Prancis Renault akhirnya memberikan tanggapan soal tuduhan yang menyebut mereka melakukan kecurangan dalam uji emisi pada mobil diesel.
Menurut laporan AFP, jaksa telah megajukan tuduhan bahwa Renault telah melaukan kecurangan dalam uji emisi untuk kendaraan diesel.
Akan tetapi, Renault secara tegas membantah tudingan tersebut, dan langsung mengeluarkan pernyataan segera setelah itu.
"Renault menyangkal telah melakukan pelanggaran dan mengingatkan bahwa kendaraannya tidak dilengkapi dengan perangkat lunak kecurangan untuk pengendalian polusi," bunyi pernyataan mereka.
Isu kecurangan dalam uji emisi ini memang sudah melanda beberapa pabrikan mobil ternama lainnya, seperti Peugeot dan Volkswagen.
Bagi Volkswagen, mereka harus mengalami kerugian sekitar 32 miliar euro untuk membayar denda, biaya hukum, dll.
Namun, Renault dengan tegas menyebutkan bahwa mereka tidak melakukan kecurangan tersebut. Karena mereka selalu mematuhi peraturan soal uji emisi di Prancis.
Baca: Renault Megane E-Tech Eletric Diproduksi 30 Unit, Apa Hebatnya Mobil Listrik Ini
HINDUSTAN TIMES