TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan mobil listrik ternama Tesla dikabarkan telah diserang oleh hacker Anonyomus. Kelompok peretas itu megkritik CEO perusahaan, Elon Musk.
Mereka menentang pengaruh Elon Musk di dunia cryptocurrency. Tak hanya itu, menurut peretas Anonymous, Tesla mengambil keuntungan dari subsidi pemerintah.
"Faktanya, banyak orang sekarang mengetahui bahwa sebagian besar pendapatan Tesla sebenarnya tidak berasal dari penjualan mobil, melainkan dari subsidi pemerintah," kata mereka dalam sebuah video.
Dalam video tersebut, kelompok hacker ini juga menuduh Tesla memperlakukan karyawannya dengan tidak benar. Bahkan produsen mobil listrik ini mempekerjakan anak-anak kecil di tambang lithium.
Menurut laporan Hindustan Times, sebagian besar kritikan tersebut hampir mirip dengan argument yang diungkapkan oleh industri minyak beberapa waktu lalu.
Situasi ini membuat sejumlah orang menduga bahwa hacker Anonymous mungkin menjadi suruhan pengusaha minyak di Amerika Serikat.
Kehadiran Tesla dan visinya untuk menuju elektrifikasi tentunya membuat industri minyak bakal terbelakang di masa depan.
Baca: Elon Musk Jadi Incaran Kelompok Hacker Anonymous, Ada Apa?
HINDUSTAN TIMES