TEMPO.CO, Jakarta - Produsen motor listrik Rakata Motorcycle diketahui telah memproduksi kendaraannya di Indonesia. Mereka pun telah menyiapkan rencana untuk mengantisipasi limbah baterai.
General Manager Rakata Motorcycle, Paulus Haryono membenarkan bahwa produksi motor listriknya telah diproduksi di Indonesia.
Sekedar informasi, motor listrik Rakata ini sendiri telah dibuat di PKT Bitung, Tanggerang, Banten, Jawa Barat.
“Saat ini beberapa komponen sudah dibuat didalam negeri yang antara lain baterai lithium, pelek, tyre, controller, dll,” katanya kepada Tempo.co, Jumat, 11 Juni 2021.
Lebih lanjut, Paulus menjelaskan bahwa saat ini Rakata masih belum melakukan langkah untuk mendaur ulang baterai motor listrik.
“Karena komponen-komponen tersebut telah diproduksi oleh kawan-kawan dari perusahaan di dalam negeri, maka Rakata tidak akan masuk di industri yang dimaksud (mendaur ulang),” tambahnya.
Kevin Lie Patrician, staf Rakata Motorcycle, ikut memberikan komentar terkait limbah motor listrik. Ia menjelaskan bahwa baterai bekas itu akan dijual ke beberapa industri.
“Saat ini kita belum ada limbah baterai bekas, tapi rencananya baterai itu akan kami jual kembali ke industri solar panel, kita tidak melakukan daur ulang,” katanya kepada Tempo.co.
Baca: Luncurkan 2 Motor Listrik, Rakata Dapat Respons Positif