TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperpanjang relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) nol persen hingga Agustus mendatang. Hal ini disambut positif Agen Pemegang Merek mobil Indonesia, termasuk PT Honda Prospect Motor.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengatakan bahwa perpanjangan diskon PPnBM 100 persen itu akan membuat permintaan mobil kembali meningkat.
“Tantangan terbesar kami supaya produksi kendaraan semaksimal mungkin agar konsumen dapat menerima (mobil) secepat-cepatnya,” kata Billy kepada Tempo, Senin, 14 Juni 2021.
Menurut Billy, pabrik Honda di Karawang saat ini sudah beroperasi dengan kapasitas penuh. Operasional pabrik diklaim menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. “Termasuk ketersediaan komponen,” ujar dia.
Pabrik Honda di Karawang saat ini memproduksi sejumlah model seperti City Hatchback RS, Mobilio, HR-V, BR-V, CR-V, dan Brio.
Sepanjang tahun ini, Honda telah meluncurkan sejumlah model baru seperti New CR-V, New Odyssey, New Brio RS Urbanite, dan terbaru adalah City Hatchback RS yang menggantikan Honda Jazz.
Pabrik ini juga diketahui sedang mempersiapkan produksi model terbaru yang kemungkinan besar adalah versi produksi dari Honda N7X Concept. Model ini disebut akan bermain di segmen Low SUV berkapasitas 7 penumpang. Bisa jadi akan menjadi penerus dari Honda BR-V yang saat ini dipasarkan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrik Honda saat ini berada di peringkat lima terbesar dalam hal produksi. Periode Januari-Mei 2021, total produksi mencapai 37.774 unit atau 9,1 persen dari total produksi mobil secara nasional.
Baca juga: Krisis Semikonduktor, Produksi Toyota dan Honda di Indonesia Aman