TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan ritel mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV seperti dikutip data Asosiasi Mobil Penumpang Cina pada Mei lalu mencapai 29.706 unit.
Angka ini menempatkan Wuling Mini EV sebagai mobil listrik terlaris di Cina bulan lalu, mengalahkan Tesla Model Y yang hanya terjual sebanyak 12.728 unit. Posisi ketiga ditempati Tesla Model 3 dengan angka penjualan 9.208 unit.
Wuling Mini EV merupakan mobil listrik mungil yang diluncurkan pada Juli tahun lalu dengan harga setara Rp 60 jutaan.
Mini EV memiliki dimensi panjang 2.917mm, lebar 1.493mm, dan tinggi 1.621mm, dengan jarak sumbu roda 1.940mm. Dimensi yang ringkas membuatnya ideal untuk perjalanan perkotaan dan parkir di ruang sempit.
Meski demikian, mobil ini mampu mengangkut 4 orang penumpang dewasa. Di bagian interior, mobil ini memiliki ruang yang cukup lapang, hingga 741 liter dengan kursi belakang terlipat. Ini cukup untuk menampung dua koper 26 inci atau kereta dorong bayi. Mobil listrik mungil ini juga memiliki 12 ruang penyimpanan.
Di beberapa bagian seperti di meter cluster, handle pintu bagian dalam, pedal gas dan rem, diselingi warna oranye cerah yang membuat penampilan bagian dalam MINI EV semakin menarik.
Kursi depan dapat diatur sedemikian rupa untuk menghasilkan posisi duduk yang ideal. Sandaran kursi penumpang bisa direbahkan 20 derajat.
Mini EV menghasilkan tenaga maksimum 13 kW dan torsi maksimum 85 Nm. Tenaga dari mesin ini mampu menghasilkan kecepatan maksimum 100 kilometer per jam dan jangkauan hingga 200 kilometer dengan sekali pengisian daya. Baterainya dapat diisi menggunakan outlet 240V normal.
Pada 19 April lalu, Wuling memperkenalkan Mini EV Cabrio (atap terbuka) di pameran otomotif Auto Shanghai 2021. Model yang lebih gaya ini ditargetkan untuk menyasar segmen pembeli muda.
Baca juga: Mobil Listrik Wuling MINI EV Makin Keren, Punya Versi Cabriolet