TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM), mengalami penurunan penjualan mobil sekitar 16 persen pada Mei 2021.
PT Honda Prospect Motor hanya berhasil menjual 8.538 bulan lalu dalam masa diskon PPnBM 100 persen tersebut. Sedangkan pada April penjualan mobil Honda sebanyak 10.189 unit.
Menurut Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy, penurunan penjualan mobil pada Mei terjadi karena hari kerja lebih sedikit akibat libur Lebaran 2021. Meski begitu, jumlah penjualan mobil Honda pada Mei masih sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Saya sangat optimistis tren penjualan positif akan berlanjut pada bulan-bulan mendatang," katanya dalam pernyataan yang dikutip hari ini, Selasa, 15 Juni 2021.
Yusak Billy menerangkan penjualan mobil Honda pada bulan-bulan ke depan didukung penyegaran pasar melalui produk-produk baru dan relaksasi pajak penjualan mobil PPnBM nol persen.
Di sisi lain, Honda Brio masih menjadi tulang punggung penjualan mobil Honda pada Mei yanh menyumbang 63 persen total penjualan.
Honda Brio Satya menjadi juara dengan penjualan 3.813 unit sehingg. Sedangkan varian Honda Brio RS terjual 1.565 unit yang memimpin pangsa pasar segmen City Car sebesar 63 persen.
Kontribusi penjualan mobil Honda lainnya pada Mei 2021 datang dari Honda City Hatchback (892), Honda HR-V 1.5L (815), New Honda CR-V (680), Honda Mobilio (335), dan Honda BR-V (264).
Sementara itu, Honda HR-V 1,8L terjual 69 unit, Honda Civic Sedan (38), Honda Civic Hatchback RS (28), Honda Accord (22), Honda Odyssey (14 unit), Honda Civic Type R (2), serta Honda City (1).
PT Honda Prospect Motor akan melanjutkan program THR Lanjutan sejak menjelang Lebaran hingga akhir Juli 2021, untuk pembelian mobil Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, dan Honda CR-V.
Baca: Beli Mobil Pertama Kalinya, Perhatikan Panduan dari Honda