TEMPO.CO, Jakarta - Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonious Widiantoro menyatakan penjualan motor Yamaha tetap tumbuh positif tanpa insentif pajak dari pemerintah.
Pemerintah baru menerapkan diskon PPnBM 100 persen pada mobil baru per Maret-Agustus 2021. Tapi, tak ada insentif serupa untuk penjualan motor baru.
“Untuk pasar sepeda motor (Yamaha) sudah mulai recovery dan penjualan terus tumbuh, walaupun belum bisa kembali seperti sebelum pandemi,” ujar Antonious kepada Tempo pada Senin, 14 Juni 2021.
Antonious tidak menjelaskan secara detail barapa banyak penjualan motor Honda sejak Januari 2021.
Petinggi Yamaha tersebut menjelaskan bahwa industri motor juga tidak mendapatkan insentif pajak komponen atau suku cadang dari pemerintah.
Dia menyatakan Yamaha mendukung jika pemerintah memberikan diskon PPnBM untuk penjualan motor.
Meski tanpa diskon PPnBM, Antonious melanjutkan, penjualan motor terbantu stimulus untuk konsumen melalui lembaga pembiayaan (leasing).
Baca: Motor Sport Yamaha R7 Dikirim ke Konsumen Mulai Oktober 2021