TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik komersial ringan DFSK Gelora E dipasarkan di Indonesia sejak IIMS Hybrid 2021. Minibus ini pun mendapatkan sambutan hangat dari konsumen di Tanah Air.
Menurut PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, mobil listrik DFSK Gelora E untuk konsumen yang membutuhkan mobil dengan utilitas tinggi, berkualitas, tenaga responsif, efisiensi tinggi, serta ramah lingkungan.
Rofiqi mengklaim DFSK Gelora E adalah pilihan baru dan satu-satunya mobil listrik komersial ringan di Indonesia. Mobil ini menyediakan varian blind van dan minibus.
"DFSK Gelora E sangat cocok untuk menunjang berbagai bidang usaha mulai dari logistik, katering, transportasi umum, sampai dengan pariwisata," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, hari ini, Selasa, 15 Juni 2021.
Rofiqi mengatakan kehadiran DFSK Gelora E ini selaras dengan semangat pemerintah dalam mendorong kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
DFSK Gelora E didukung sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya listrik yang sudah menggunakan teknologi pengisian fast charging. Untuk mengisi daya baterai dari 20 hingga 80 persen hanya dibutuhkan waktu 80 menit.
Baterai tersebut mampu menempuh jarak maksimal 300 kilometer. Pengisian daya bisa dilakukan di rumah dengan daya rata-rata 220V 16A.
DFSK juga mengklaim mobil listrik Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp 200 per kilometer. Konsumen bisa mendapatkan biaya operasional yang lebih rendah, sekitar 1/3 dibandingkan mobil komerisal konvensional.
Baca: Mobil Listrik DFSK Gelora E Dipasarkan, Harga Rp 480 Juta