TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa merek mobil ternama nyatanya mengalami penurunan penjualan pada Mei 2021, meskipun pemerintah masih memberikan diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 100 persen.
Secara keseluruhan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menginformasikan bahwa penjualan mobil pada Mei lalu mengalami penurunan hingga 19,3 persen.
Kendati demikian, setidaknya ada tiga merek mobil yang justru mengalami peningkatan penjualan dari April ke Mei 2021.
Untuk lebih lengkapnya, berikut redaksi Tempo.co merangkum 3 merek mobil yang penjualannya meningkat pada Mei 2021, melansir dari laporan resmi Gaikindo.
Wuling
Penjualan mobil Wuling meningkat di setiap bulannya. Puncaknya terjadi pada Mei 2021, di mana produksi kendaraan mereka terjual 2.515 unit (Wholesales). Jumlah itu naik empat unit dari April 2021 (2.511).
Namun, penjualan mobil Wuling secara retail sales, masih belum meningkat. Terhitung, produk mereka laris 2.239 unit pada Mei lalu. Sedangkan pada April 2021, Wuling laku sebanyak 2.426 unit.
Nissan
Nissan juga menjadi produsen mobil yang penjualannya paling banyak pada Mei 2021. Menurut data Gaikindo, Nissan mampu menjual 113 unit (wholesales), naik 43 unit dari April lalu.
Sama seperti Wuling, Nissan juga tidak bisa meningkatkan penjualannya secara retail sales. Produsen asal Jepang itu hanya menjual 454 unit pada Mei, turun 148 unit dari bulan sebelumnya.
Peugeot
Peugeot berhasil meningkatkan penjualan mobilnya pada Mei 2021. Terhitung, jumlah kendaraannya yang terjual pada bulan itu adalah 25 unit, naik 14 unit dari April 2021.
Namun, penjualan mobil Peugeot pada Mei 2021 bukan yang terbaik. Sebelumnya, mereka mampu mencatatkan SPK sebanyak 34 pada Januari 2021.
Baca: Daihatsu Rocky Berhasil Melampaui Target Penjualan Mobil Bulan Mei