TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengemudi mobil AS yang lepas melaju di jalanan melonjak 55 persen pada April lalu dibandingkan 2020 ketika awal pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut dipicu juga oleh jumlah orang Amerika mulai ngantor dan beraktivitas di luar rumah yang mulai bertambah.
Administrasi Jalan Raya Federal mengatakan total pengendara mobil dan motor pergi sejauh 256,5 miliar mil pada April 2021, naik 90,6 miliar mil dibandingkan April 2020.
Meski begitu jumlah perjalanan pada April turun 4,7 persen atau 12,3 miliar mil dibandingkan Maret 2021.
Akibat pandemi Covid-19, pengendara pergi 20 miliar mil lebih sedikit pada April 2021 dibandingkan April 2019. Banyak orang Amerika bekerja dari rumah atau hanya pergi ke kantor sesekali.
New York Times menulis baru-baru ini bahwa pengurangan aktivitas mempengaruhi tingkat kepadatan lalu lintas.
Adapun pada 2020, perjalanan darat dengan kendaraan turun 13,2 persen (430 miliar mil) menjadi 2,83 triliun mil dibandingkan sebelumnya. Ini kondisi terendah tahunan sejak 2001.
Setelah vaksinasi Covid-19, perjalanan mulai meningkat secara umum, termasuk menggunakan mobil, udara, dan transit. Banyak warga Amerika kembali ke kantor atau melakukan perjalanan liburan atau bisnis.
Baca: 6 Pelopor Otomotif Warga Kulit Hitam AS, Mencipta Transmisi Otomatis Mobil
AUTOBLOG | REUTERS