TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group mengatakan telah mengakuisisi saham pengendali di perusahaan robotika Boston Dynamics, Inc. yang berbasis di Amerika Serikat.
Produsen mobil Korea Selatan itu menggelontorkan dana USD 880 juta atau sekitar Rp 12,7 triliun untuk akuisisi tersebut. Aksi korporasi ini untuk memperkuat daya saing dalam mobilitas masa depan.
Seperti Dilansir Yonhap pada hari ini, Selasa, 22 Juni 2021, pada Desember silam Dewan Direksi di tiga afiliasi -- Hyundai Motor Co., Hyundai Mobis Co., dan Hyundai Glovis Co.-- menyetujui rencana mengakuisisi 80 persen saham gabungan di Boston Dynamics senilai USD 1,1 miliar.
Saham diakuisisi dari perusahaan investasi Jepang SoftBank Group Capital Ltd. dan dua individu.
Pada bulan yang sama, Hyundai mengumumkan akan menginvestasikan 60,1 triliun won pada 2025 untuk mobilitas masa depan.
Hyundai Motor, Hyundai Mobis, Hyundai Glovis, dan Chairman Hyundai Motor Group Chung Euisun masing-masing akan memegang 30 persen, 20 persen, 10 persen, dan 20 persen saham di Boston Dynamics.
Perusahaan robotika Amerika Serikat itu lebih seperti organisasi penelitian daripada bisnis mencari keuntungan. Meski begitu telah menghasilkan mesin yang berteknologi maju, terutama Spot yakni robot mirip anjing yang dapat bermanuver.
Boston Dynamics, yang dipisahkan dari Massachusetts Institute of Technology pada awal 1990-an, dijual ke Google pada 2013 lalu dijual lagi kepada Softbank pada 2017.
Akuisisi saham ini diharapkan dapat memberi kesempatan bagi Hyundai, produsen mobil terbesar kelima di dunia, dalam merancang robot industri untuk keperluan pabrik dan logistik.