TEMPO.CO, Jakarta - Harga Suzuki Jimny di Indonesia terus melambung. Saat ini mobil berpenggerak 4x4 itu dijual dengan harga mulai Rp 395,5 juta hingga Rp 411 juta. Padahal, saat pertama kali dipasarkan di Indonesia pada Agustus 2019, Jimny ditawarkan dengan harga mulai Rp 315,5 juta hingga Rp 331 juta.
Di pasar mobil bekas, harga Jimny bekas makin menggila. Ada yang menjualnya dengan harga lebih dari setengah miliar rupiah.
Namun demikian, ada kabar gembira bagi penggemar Jimny. Produsen asal Jepang itu dikabarkan akan meluncurkan Jimny dengan harga yang lebih terjangkau. Namanya Jimmy Lite. Sayangnya, model ini baru diumumkan untuk pasar Australia.
Seperti namanya, mobil ini akan memiliki fitur dan perlengkapan yang ringan dan ditempatkan di bawah trim standar yang tersedia untuk dijual di pasar mobil Australia. Model ini akan diproduksi di pabrik Suzuki di Jepang dan diekspor ke Australia. Tidak tertutup kemungkinan model ini juga akan didatangkan ke Indonesia bila melihat antusiasme konsumen yang membludak.
Beberapa perubahan utama pada Jimny Lite akan mencakup velg yang diganti dengan velg baja hitam. Perusahaan juga akan menghapus sistem infotainment SmartPlay, tetapi akan diganti dengan sistem audio 2-DIN. Untuk menjaga biaya keseluruhan tetap rendah, model ini juga akan kehilangan lampu kabut dan lampu depan proyektor.
Kecuali untuk perubahan fitur dan peralatan, tidak akan ada pembaruan lainnya. Dapurpacu tidak berubah, yakni mesin bensin 1,5 liter. Opsi transmisi juga akan mencakup sistem penggerak empat roda (offroad) yang sama dengan gigi jarak rendah.
Mengutip laporan hinudstantimes.com, Suzuki Jimny Lite akan dijual di pasar Australia mulai Agustus ini, diikuti oleh bagian lain dunia.
Baca juga: Januari 2021, Harga Suzuki Jimny di Indonesia Tembus Rp 411 Juta