TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengakui peluang penurunan penjualan mobil tidak bisa dihindari di tengah aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang semakin diperketat.
Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra menjelaskan bahwa hampir semua bisnis bakal menurun, termasuk industri otomotif.
Namun, sejauh ini pihak ADM masih belum mengetahui seberapa besar penurunan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di tengah aturan PPKM ini.
“Secara umum hampir semua bisnis menurun dengan pemberlakuan PPKM mikro. Termasuk otomotif. Kami masih terus monitor berapa besar penurunan SPK,” katanya kepada Tempo.co, Kamis, 24 Juni 2021.
Lebih lanjut, Amelia mengatakan bahwa masalah ini bukan hal baru bagi Daihatsu. Mengingat, aturan PPKM ini juga sempat diberlakukan beberapa waktu lalu.
Pihak Daihatsu sendiri memilih untuk menaati protokol kesehatan (prokes) dengan cara menjual produknya secara virtual.
“Pabrik ADM sejak awal pandemi selalu mengikuti prokes. Jadi (PPKM) bukan suatu isu baru. Sudah sejak awal Covid-19 merebak, penjualan dilakukan via virtual. Tidak ada offline exhibition juga,” lanjut Amelia.
Baca: Honda Ungkap Cara untuk Mendongkrak Penjualan Mobil di Tengah PPKM