TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan bakal menerima apapun dampak negatif pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk industri otomotif.
Aturan PPKM ini memang bisa membuat daya beli masyarakat pada kendaraan jadi berkurang. Hal itu dibenarkan oleh Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.
Dirinya menjelaskan bahwa keadaan ini bisa membuat seluruh bidang bisnis bakal mengalami penurunan. “Secara umum hampir semua bisnis menurun dengan pemberlakuan PPKM mikro. Termasuk otomotif,” katanya kepada Tempo.co, Kamis, 24 Juni 2021.
Menanggapi hal tersebut, Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengaku bakal menerima segala dampak yang bakal terjadi setelah aturan PPKM diperketat. Karena menurutnya, keselamatan masyarakat tetap menjadi yang utama.
“PPKM sangat penting, apa pun dampaknya harus kita terima. Karena kesehatan masyarakat di atas segala-galanya,” kata Jongkie saat dihubungi Tempo.co, Kamis, 24 Juni 2021.
Sekedar informasi tambahan, PPKM mikro sendiri bakal diperketat untuk menekan jumlah Covid-19 di Indonesia. Aturan ini telah diusung pemerintah sejak 22 Juni 2021 hingga 5 Juli 2021.
Baca: PPKM Diperketat, Daihatsu Akui Bakal Ada Penurunan Penjualan Mobil