TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan pertumbuhan penjualan sepeda motor nasional sebesar 17,8 persen di periode Januari hingga Mei 2021.
Selama periode tersebut, AISI membukukan penjualan sepeda motor sebanyak 2.021.532 unit di pasar domestik. Angka tersebut meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.716.097 unit.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan bahwa industri sepeda motor masih menunggu insentif dari pemerintah demi mendongkrak penjualan di tahun ini. AISI juga telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah soal pengadaan insentif ini.
"Pemerintah sudah melakukan banyak hal agar industri tetap bertahan. Insentif sudah pasti akan membantu, namun seberapa besar dan efektifnya, kami melihat lebih kompeherensif. Kami tentu berterima kasih kepada pemerintah atas langkah-langkah yang diambil," ucap Loman kepada Tempo, Jumat, 25 Juni 2021.
Kendati demikian, AISI berharap tren pertumbuhan penjualan sepeda motor di lima bulan awal tahun 2021 terus berlanjut hingga penutupan tahun ini.
"Secara keseluruhan kami harapkan penjualan secara domestik dapat tumbuh 20-25 persen dan ekspor dapat tumbuh 10 persen dari pencapaian tahun lalu," kata Loman.
Selain itu, Loman juga berharap situasi pandami Covid-19 saat ini bisa segera ditangani, mengingat pemerintah telah memulai program vaksinasi massal. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan dan daya beli konsumen, sehingga bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: AISI: Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Turun 40 Persen
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
