TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan sepeda motor nasional pada bulan Mei 2021 mengalami penurunan yang cukup signifikan. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penurunan mencapai 46,1 persen.
"Penjualan sepeda motor di bulan Mei tercatat hanya sebesar 254.710 unit. Pencapaian ini memang turun signifikan bila dibandingkan bulan sebelumnya," kata Ketua Umum AISI Johannes Loman kepada Tempo, Jumat, 25 Juni 2021.
Adapun penyebab turunnya penjualan di Mei ini dikarenakan adanya sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat di tengah situasi pandemi. Kemudian juga terdapat hari raya Lebaran di bulan ini.
"Faktor utama penurunan ini karena hari kerja efektif yang jauh lebih sedikit dari bulan-bulan lain. Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan," ujar Loman.
AISI memperkirakan pasar sepeda motor domestik akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan penjualan sepeda motor di dalam negeri hingga akhir tahun ini diprediksi mencapai 4,3 juta hingga 4,6 juta unit.
Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala menjelaskan kondisi pasar motor saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dengan periode awal pandemi yang kala itu sempat menyentuh angka penjualan 21 ribuan pada bulan Mei 2020.
"Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini,” ucapnya.
Baca juga: AISI Perkirakan Penjualan Sepeda Motor Tahun Ini Turun 45 Persen