TEMPO.CO, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) baru-baru ini mengunkapkan bagaimana cara memenuhi permintaan konsumen setelah diskon PPnBM diperpanjang.
Peluang lonjakan permintaan terhadap produsen mobil bakal meningkat setelah pemerintah memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Menanggapi hal itu, President Director PT MMKI, Minoru Saito menjelaskan bahwa pihaknya bakal mempelajari terlebih dahulu tentang aturan PPnBM ini.
“Terkait dengan perpanjangan PPnBM, saat ini kami sedang menunggu detail aturan dari pemerintah,” kata Minoru kepada Tempo.co, Sabtu, 26 Juni 2021.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa produksi mobil Mitsubishi di tengah perpanjangan insentif PPnBM ini tergantung dari permintaan.
Mitsubishi dikabarkan bakal melakukan sekuat tenaga agar bisa memenuhi permintaan konsumen jika terjadi lonjakan saat diskon PPnBM diperpanjang.
“Volume produksi MMKI didasarkan pada permintaan pasar dan kami akan berusaha untuk memenuhi permintaan customer semaksimal mungkin,” lanjut Minoru.
Mitsubishi sendiri saat ini masih berada di empat besar dalam daftar penjualan mobil terlaris sepanjang 2021.
Dalam penjualan mobil secara wholesales (dari pabrik ke dealer), produsen asal Jepang itu berada di peringkat ketiga dengan jumlah yang terjual sebanyak 41,144 unit.
Sedangkan pada penjualan mobil secara retail sales (dealer ke konsumen), Mitsubishi menempati posisi keempat dengan total penjualan 39,077 unit.
Baca: Diskon PPnBM, Penjualan Mitsubishi Xpander Naik 100 Persen
