TEMPO.CO, Jakarta - Barang kali pengendara yang sering servis atau ganti pelumas mobil pastinya pernah melihat botol oli dengan berbagai kode dan angka yang ada di cover luarnya. Nah, ternyata ada maksudnya dari kode dan angka tersebut. Hal ini dibahas langsung oleh Auto2000 perihal maksud kode dan angka pada botol oli mesin.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000 menjelaskan mengenai kode pada oli mesin terutama dari Toyota Motor Oil (TMO) yang dijual oleh Auto2000, baik di bengkel maupun lewat Auto2000 Digiroom.
Secara garis besar, oli mesin Toyota dibagi atas oli untuk mesin bensin dan diesel dimana kali ini Auto2000 fokus membahas oli mesin bensin.
Menurutnya ada 3 jenis oli sintetis yang sering dipakai. Oli sintetis TMO 10W-40 ini sering digunakan oleh mobil Toyota yang belum menggunakan teknologi katup variabel atau Variable Valve Timing with Intelligence (VVT-i) seperti Kijang Kapsul atau Avanza generasi pertama.
"Sementara oli sintetis TMO 5W-30 yang banyak dipakai oleh mesin Toyota berteknologi VVT-i, dan produk terkini adalah TMO 0W-20 atau biasa disebut TMO Gold karena kemasannya berwarna emas," jelasnya pada Sabtu, 26 Mei 2021.
Terdapat kode merek oli yakni dengan kode SAE atau Society of Automotive Engineer yang merupakan standar kekentalan oli secara global. Kelebihannya semakin kecil angka SAE, maka semakin encer oli tersebut di kondisi tertentu.
"Oli encer lebih bagus karena membuat kerja mesin lebih enteng, bertenaga dan irit bahan bakar," katanya.
Adapum huruf W merupakan singkatan dari Winter atau musim dingin. Hal ini juga berarti semakin kecil angkanya dibelakanga huruf W maka akan semakin tahan oli bekerja di suhu dingin dimana 0W merupakan angka paling rendah. Selain itu, juga untuk mengetahui tingkat kekentalan oli saat mesin beroperasi. Semakin encer, maka semakin enteng tarikan mesin yang membuatnya lebih
Dengan begitu, oli lebih tahan di cuaca dingin seperti di pegunungan dan tidak mengental yang bisa menyulitkan saat start mesin. Hal ini juga membuat mesin lebih bertenaga dan irit bahan bahan bakar.
Dan masih terdapat lagi kode yakni API Service yang menunjukkan kode kualitas dari oli. Semakin mendekati huruf Z, semakin bagus kualitas oli tersebut.
Contohnya, pelumas Toyota Motor Oil sudah memenuhi standar API Service SN yang merupakan kode paling tinggi saat ini. Sedangkan untuk oli TMO diesel, kode API Service-nya adalah CF yang juga merupakan kode paling tinggi saat ini.
HIDAYAT SALAM
Baca juga: Memahami Arti Kode pada Oli Mesin dan Penggunaannya
