TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji (Mario Aji), gagal menambah poin setelah terjatuh di lap keempat kejuaraan dunia balap junior FIM CEV Moto3 di Portimao, Portugal, Minggu, 4 Juli 2021.
Pembalap yang dijuluki Super Mario itu terjatuh setelah menabrak tanda medical protection yang diletakkan tim medis di tengah lintasan. Tanda medical protection itu diletakkan setelah seorang pembalap di barisan depan terjatuh di tikungan yang menanjak lalu menurun sehingga menyulitkan pandangan pembalap di belakangnya.
Sial bagi Mario Aji yang tak mampu melihat tanda medical protection itu dan kemudian menabraknya. Beruntung, Mario Aji yang sempat berguling-guling bersama motornya tidak mengalami cidera. Ia langsung berlari menuju pinggir lintasan.
"Tidak ada yang perlu dikatakan. Itu benar-benar menyakitkan, tapi tidak ada penyesalan," tulis Mario Aji di akun Instagram pribadinya, @mariosuryoaj1, Senin, 5 Juli 2021.
Mario Aji memulai balapan dari posisi ke-18 atau di baris keenam. Meski dari papan tengah, pembalap asal Magetan, Jawa Timur, itu berhasil naik ke posisi 14 saat memasuki putaran keempat. Sayang, usaha Mario Aji untuk mengejar grup terdepan gagal setelah terjatuh.
Balapan FIM CEV Moto3 di Portimao, Portugal, ini sempat dihentikan (red flag) sementara waktu untuk mengevakuasi seorang pembalap yang terjatuh di lintasan menggunakan ambulance. Balapan dihentikan ketika masih menyisakan 13 putaran.
Balapan kemudian dilanjutkan dengan hanya menjalani 10 putaran. Namun, Mario Aji tak dapat melanjutkan lomba karena sepeda motornya mengalami kerusakan.
Mario Aji yang semula di posisi 5 klasmen sementara, terpaksa turun ke posisi 8 dengan 42 poin. Kejuaraan Dunia Junior CEV Moto3 kembali akan digelar pada 25 Juli 2021 di MotorLand Aragon, Spanyol.
Baca juga: Usai Crash, Mario Suryo Aji Tak Pasang Target di CEV Moto3 Portimao
