TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat listrik garapan Rolls-Royce bersiap melakoni penerbangan perdananya dalam beberapa minggu mendatang. Penerbangan ini juga akan menjadi ajang pemecahan rekor dunia untuk kecepatan penerbangan.
Menariknya, pesawat listrik ini akan mendapatkan dukungan mobil listrik Jaguar I-Pace sebagai penarik dan mendukung kendaraan untuk proyek karbon netral.
"Rolls-Royce dan Jaguar Land Rover adalah pelopor Inggris yang fokus untuk memajukan teknologi listrik untuk masing-masing sektor," kata Direktur Rolls-Royce Electrical Rob Watson, sebagaimana dikutip dari Hindustan Times, Kamis, 8 Juli 2021.
Pesawat all-electric 'Spirit of Innovation' ditargetkan terbang dengan kecepatan lebih dari 480 km/jam. Jika target tersebut tercapai, maka pesawat ini akan memecahkan rekor dunia untuk pesawat all-electric tercepat di dunia.
Pesawat ini memiliki sistem propulsi listrik yang dapat memberikan tenaga sebesar 500 hp lebih. Paket baterai yang digunakan lebih padat daya jika dibanding dengan pesawat listrik lainnya.
Tidak diketahui berapa kapasitas baterai yang digunakan, namun baterai ini diklaim cukup untuk menyalakan listrik 250 rumah sekaligus. Bahkan pesawat ini bisa terbang dari London ke Paris hanya dalam sekali pengisian daya.
Pesawat listrik Spirit of Innovation dibuat dalam program 'Accelerating the Electrification of Flight' (ACCEL). Dalam pengembangannya, Rolls-Royce menggandeng YASA, sebuah produsen motor dan pengontrol listrik, dan start-up penerbangan Electroflight, sebagai mitranya.
Pesawat listrik ini merupakan salah satu langkah Rolls Royce untuk bisa terbebas dari emisi gas rumah kaca pada 2030 mendatang.
