TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan empat produsen mobil Jepang akan membangun mobil hybrid dan mobil listrik di Indonesia.
Para produsen mobil tersebut adalah Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi.
"Ada rencana investasi dengan nilai total Rp 45,9 triliun dari empat produsen otomotif Jepang itu," kata Menperin Agus dalam acara Investor Daily Summit hari ini, Rabu, 14 Juli 2021.
Berikut rincian rencana empat produsen mobil Jepang memproduksi mobil listrik dan mobil hybrid di Indonesia:
1. Toyota
Dengan komitmen investasi baru senilai Rp 28,3 triliun, Toyota akan memproduksi 10 model mobil hybrid termasuk model plug-in hybrid vehicle (PHEV), antara lain Toyota Kijang Hybrid pada 2022 dan mobil baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) Lexus UX300e pada 2022.
2. Honda
Pabrikan Honda menyatakan komtmen investasi baru senilai Rp 5,2 triliun dengan produk baru mobil hybrid Honda Brio, Mobilio, BRV, dan mobil hybrid model baru.
3. Suzuki
Suzuki akan memproduksi Suzuki Ertiga Mild Hyrid pada 2022 dan Suzuki XL7 Mild Hybrid pada 2023. Rencana investasinya juga lumayan, senilai Rp 1,2 triliun dengan estimasi 1.500 tenaga kerja.
4. Mitsubishi
Mitsubishi akan memproduksi Mitsubishi Expander Hybrid dan dua model baru. Model pertama akan diproduksi di Indonesia pada 2023. Tapi fasilitas produksi Mitsubishi L300 akan dipindahkan ke Filipina.
Komitmen selain memproduksi mobil hybrid adalah investasi baru Mitsubishi Jepang disebutkan senilai Rp 11,2 triliun dengan estimasi 2.500 tenaga kerja.