TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat total penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) sebanyak 65 ribu unit sepanjang semester I 2021. Sedangkan wholesales (dari pabrik ke dealer) sebesar 72 ribu unit. Capaian ini cukup untuk membawa Daihatsu menempati posisi kedua penjualan terbanyak periode Januari-Juni 2021.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan bahwa Juni lalu penjualan Daihatsu mengalami kenaikan tipis, 2,5 persen. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti konsumen yang menunda pembelian di bulan Juni karena menunggu kepastian perpanjangan PPnBM nol persen yang diumumkan pada pertengahan Juni lalu.
“Pada dasarnya memang terjadi beberapa dinamika seperti pengumuman perpanjangan PPnBM nol persen yang membuat konsumen menunggu kepastian. Lalu ada PPKM mikro yang secara tidak langsung juga berdampak pada penjualan,” kata Hendrayadi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis, 15 Juli 2021.
Khusus untuk bulan Juni, lanjut dia, Daihatsu membukukan penjualan ritel di kisaran 12 ribu unit, atau naik 16,6 persen dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 10 ribu unit. Kenaikan juga terjadi pada wholesales yang mencatatkan capaian kisaran 15 ribu unit, naik 86,3 persen dibandingkan bulan Mei 2021 lalu sekitar 8 ribu unit.
Dari capaian Daihatsu pada bulan Juni 2021 ini, baik retail sales, maupun wholesales menjadi capaian market share tertinggi Daihatsu selama Semester 1 tahun 2021, yakni retail sales sebesar 19,0 persen, dan wholesales sebesar 21,3 persen.
“Daihatsu terus berusaha memenuhi permintaan pelanggan di tengah perpanjangan insentif diskon pajak dari pemerintah, serta meningkatkan aktivitas digital marketing karena adanya keterbatasan mobilitas di tengah kondisi PPKM yang berlaku sejak awal Juli 2021 ini,” ujar dia.