TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azzam, menyatakan Toyota Indonesia siap untuk memproduksi mobil berteknologi hybrid mulai tahun 2022. "Kami sudah siap. Kami sudah 50 tahun di Indonesia dan sudah memproduksi kendaraan khas Indonesia, juga sudah ekspor," kata Bob kepada Tempo, Jumat, 16 Juli 2022.
Bob menambahkan bahwa Toyota Indonesia pada prinsipnya akan mengelektrifikasikan model yang sudah eksis di Indonesia sehingga industri yang sudah ada di dalam negeri tetap terjaga. "Sekaligus bertransformasi masuk ke era elektrifikasi," ujar dia.
Sayang, Bob enggan membeberkan model apa yang akan diproduksi di Indonesia dengan teknologi hybrid. Mengacu pada keterangan bahwa model yang akan dielektrifikasikan itu adalah yang sudah ekses di Indonesia, besar kemungkinan adalah Toyota Kijang Innova dan Toyota Avanza. Kedua model itu lahir di Indoensia dan merupakan produk terlaris Toyota untuk pasar domestik. Keudanya juga telah diekspor ke banyak negara.
Rabu lalu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan empat produsen mobil Jepang akan membangun mobil hybrid dan mobil listrik di Indonesia.
Para produsen mobil tersebut adalah Toyota, Honda, Suzuki, dan Mitsubishi. "Ada rencana investasi dengan nilai total Rp 45,9 triliun dari empat produsen otomotif Jepang itu," kata Menperin Agus dalam acara Investor Daily Summit hari ini, Rabu, 14 Juli 2021.
Khusus untuk Toyota, disebut memiliki komitmen investasi baru senilai Rp 28,3 triliun. Toyota akan memproduksi 10 model mobil hybrid termasuk model plug-in hybrid vehicle (PHEV), antara lain Toyota Kijang Hybrid pada 2022 dan mobil baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) Lexus UX300e pada 2022.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Siap Produksi Lokal Mobil Hybrid, Toyota Akan Perluas Pabrik