Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Holding BUMN Baterai Ungkap Masa Depan Industri Baterai Mobil Listrik di RI

Reporter

image-gnews
Bus listrik tipe MD12E NF City Bus milik PT Mobil Anak Bangsa, salah satu yang bekerjasama dengan Perum PPD, Senin 24 Mei 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto
Bus listrik tipe MD12E NF City Bus milik PT Mobil Anak Bangsa, salah satu yang bekerjasama dengan Perum PPD, Senin 24 Mei 2021. Tempo/ Muhammad Kurnianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Holding BUMN Baterai PT Industri Baterai Indonesia memaparkan rencana pengembangan industri baterai untuk menyokong ekosistem mobil listrik di Tanah Air.  

Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau IBI Toto Nugroho menyampaikan pada 2020, PT IBI telah menyeleksi calon mitra dan dilanjutkan dengan pelaksanaan join study bersama calon mitra pada 2021.

Kemudian pada 2022 rencananya akan dimulai pembangunan pabrik produksi dan ditargetkan akan dioperasikan pada 2024 mendatang. Sehingga pada 2026, jika ibu kota baru Indonesia telah terbentuk sudah mengadopsi 100 persen EV atau electric vehicle. Menurut Toto, butuh waktu 6 sampai 7 tahun bagi ibu kota baru untuk mencapai 100 persen EV.

Rencana kerja PT IBI tersebut Toto sampaikan saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia atau UI pada Kamis, 24 Juni 2021. Toto memaparkan pemaparannya, bahwa EV merupakan sesuatu keniscayaan dan memiliki potensi di Indonesia. “Demand baterai di Indonesia bahkan dunia pertumbuhannya sangat cepat,” tutur Toto, dikutip Tempo dari laman UI, Rabu 19 Juli 2021.

Dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, Indonesia memiliki keunggulan supply chain, sehingga diprediksi akan menjadi top supplier EV. Hingga 2035, diperkirakan kebutuhan baterai akan mencapai 29 GWh berdasarkan pertumbuhan dari energy storage system atau ESS dan EV.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, industri EV battery dan EV sendiri sudah ditetapkan sebagai program prioritas nasional. Hal ini bertujuan untuk menstimulus pasar EV. Bahkan Kementerian Perindustrian RI menargetkan sekitar 30 persen kendaraan berbahan bakar minyak sudah terkonversi menjadi EV pada 2030 mendatang.

Menurut Tito, jika Indonesia berhasil memproduksi kendaraan EV mencapai 600 ribu unit atau setara 30 persen total kendaraan saat ini tiap tahunnya. Indonesia akan menghemat bahan bakar minyak impor secara signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selama ini kita masih mengimpor jenis gasoline sekitar 400 ribu barrel, dan kalo kita bisa mengubah ini menjadi EV, tentunya EV yang diproduksi di Indonesia, nilai saving dari nilai impor itu bisa mencapai 1 sampai2 miliar dolar AS per tahun,” tutur Tito.

Untuk mengembangkan EV di Indonesia, PT IBI akan melakukan langkah end to end yang terdiri dari empat BUMN, yaitu PLN, Pertamina, Mind ID dan Antam. Keempat BUMN ini akan berpartisipasi di masing-masing value chaun melalui PT IBI. Mind ID dan Antam nantinya akan bertanggungjawab sebagai developer HPAL menjadi nickel dan cobalt sulphate. Mind ID juga berpartisipasi dengan Pertamina untuk membuat katoda baterai.

Sementara itu Pertamina, selain membuat Katoda, bersama PLN akan berfokus pada sel baterai electric vehicle dan ESS. Nantinya PLN juga akan berkontribusi dalam menyuplai energi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik. Dan untuk proses daur ulang, akan dilakukan PLN dan Pertamina. PT IBI juga akan bekerja sama dengan LG dan HCL sebagai consortium partner.

Estimasi biaya investasi pengembangan industri baterai mobil listrik ini diperkirakan mencapai 15.3 miliar dolar AS. Bagian yang memakan biaya paling besar yaitu pembuatan cathode dan cell lantaran membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat presisi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Pabrikan Jepang Tidak Antusias Kembangkan Mobil Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

1 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

1 hari lalu

Realme C65.
Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

1 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

1 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

1 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

1 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.