TEMPO.CO, Jakarta - Alat Pemadam Api Ringan atau APAR tidak hanya dibutuhkan di gedung-gedung atau fasilitas umum, tetapi mobil juga sebaiknya dilengkapi APAR sebagai alat keselamatan.
Kasus kebakaran mobil sudah beberapa kali terjadi, yang terakhir mobil sport klasik keluaran 1967 Ford Mustang Shelby GT500 terbakar di Pondok Indah pada Senin sore, 26 Juli 2021.
APAR mobil memiliki jenis yang beragam sesuai dengan material yang digunakan. Kehadiran alat pemadam api ini cukup vital, terlebih saat keadaan darurat seperti kebakaran.
Berikut adalah jenis-jenis APAR untuk mobil dan cara menggunakannya dilansir dari laman resmi Suzuki, Selasa, 27 Juli 2021:
1. APAR Air
Sesuai dengan namanya, APAR ini menggunakan bahan atau material air untuk memadamkan kebakaran. Biasanya APAR jenis ini dipakai untuk memadamkan kebakaran kategori A. Alat pemadam jenis ini juga merupakan alat pemadam yang paling ekonomis.
2. APAR Busa
APAR busa merupakan alat pemadam yang menggunakan bahan kimia berbentuk untuk memadamkan api. APAR jenis ini biasanya digunakan untuk menangani kebakaran kategori B atau kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan cairan.
3. APAR Serbuk Kimia
APAR jenis ini menggunakan bahan material yang terbuat dari serbuk kimia kering. Serbuk kering tersebut terbuat dari kombinasi dua bahan kimia, yaitu mono-amonium dan ammonium sulphate.
APAR jenis dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kategoro A, Kategori B, dan Kategori C. APAR ini tidak disarankan digunakan di industri karena berpotensi merusak peralatan.
4. APAR Karbondioksida
APAR Karbondioksida menggunakan bahan karbondioksi untuk memadamkan api dan biasanya digunakan untuk kebakaran kategori B dan C. Karbondioksida merupakan salah satu senyawa kimia yang paling efektif untuk memadamkan api.
Berikut cara menggunakan APAR mobil:
Kebakaran pada mobil biasanya disebabkan oleh zat cair, seperti oli dan bensin. Pada jenis kebakaran ini, alat pemadam yang tepat untuk digunakan adalah APAR jenis serbuk atau powder.
Untuk menggunakannya, pertama pengguna harus membuka kunci pengaman atau segel APAR. Jika sudah, tekan tuas dan arahkan ujung selang ke sumber api.
Tekan terus tuas tersebut sampai dengan material serbuk yang ada di dalam tabung keluar. Pastikan seluruh sumber api tertutup serbuk tersebut agar api dapat padam.
Selain cara menggunakan APAR, pemilik kendaraan juga perlu mengantisipasi hal-hall yang dapat menyebabkan mobil terbakar. Selain itu, selalu lakukan perawatan mobil agar kondisinya selalu prima.
