TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael mengikuti program khusus di Ibiza, Spanyol, sebelum menghadapi balapan 24 jam nonstop di FIA World Endurance Championship (WEC) Le Mans.
Program khusus yang dijalani sepanjang pekan pertama Agustus ini pun juga diikuti oleh dua rekan setimnya di JOTA Sport, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist.
Nantinya, dalam pelatihan ini Sean dan kawan-kawan bakal meningkatkan level kebugaran untuk membiasakan diri melewati tantangan di balapan 24 Hours of Le Mans.
“Tentu ini tantangan yang seru, namun tidak mudah. Karena itu persiapan harus matang,” kata Sean dalam rilis yang diterima Tempo.co, Senin, 2 Agustus 2021.
“Di Ibiza ini boleh dibilang seperti training camp. Kami mesti total dalam persiapan, sekaligus ingin lebih membangun chemistry," ujar Sean.
Tantangan yang bakal dilalui oleh para pembalap di FIA WEC Le Mans nanti adalah para kontestan tidak akan diterangi lampu lintasan ketika race di malam hari.
Seluruh pembalap nantinya hanya mengandalkan lampu depan mobil saja. Maka dari itu, mereka harus melatih konsentrasi pada balapan ini.
Diprediksi bahwa durasi gelap di Sirkuit Le Mans akan berlangsung selama 9 jam. Sedangkan para pembalap hanya diberikan waktu tidur kurang lebih 3 jam.
Terlepas dari itu, balapan ini merupakan yang pertama bagi pembalap Indonesia. Sean bakal menjadi satu-satunya pembalap tanah air yang akan tampil di balapan ketahanan 24 jam ini.
Baca: Klasemen FIA WEC 2021: Gagal Raih Podium, Sean Gelael Tempati Posisi 3