TEMPO.CO, Jakarta - Shanghai, Cina, berhasil melakukan ekspor mobil dan sepeda motor sebanyak 206.000 unit pada semester pertama 2021.
Capaian ekspor naik 1,65 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu. Laporan tersebut diliuncurkan oleh Bea Cukai Shanghai di Xinhua yang dikutip hari ini, Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurut Bea Cukai, nilai ekspor mobil dan motor itu meningkat menjadi 20,64 miliar yuan (sekitar USD 3,19 miliar), atau naik 1,9 kali dibandingkan 2020.
"Volume dan nilai kendaraan yang diekspor mencapai rekor tertinggi," ucap bea Cukai Shanghai.
Shanghai juga mengekspor 63.000 kendaraan ke Uni Eropa, Australia, dan Amerika Serikat pada semester pertama. Ekspor tersebut menyumbang 30,5 persen dari total ekspornya.
Adapun ekspor mobil listrik dan motor listrik oleh kota metropolitan Cina tersebut mencapai 60.000 unit dari Januari hingga Juni. Ekspor ini naik 7,5 kali dibandingkan periode yang sama 2020, serta menyumbang 34,3 persen dari total ekspor Shanghai tahun ini.
Baca: Dihantam Covid-19, Ekspor Mobil 2020 Anjlok 30 Persen
JOBPIE | XINHUA
