TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) baru-baru ini memberikan tanggapan mengenai masalah krisis chip yang melanda secara global.
Marketing Director PT HPM Yusak Billy menjelaskan bahwa pasokan komponen mobil impor Honda memang terkena dampak karena salah satu faktor.
“Kondisi pandemi saat ini memang berdampak terhadap jaringan pasokan komponen untuk sebagian produk secara global,” katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Agustus 2021.
Kendati begitu, Billy menjelaskan bahwa Honda tetap akan mencari cara untuk memaksimalkan produksi di tengah kondisi Covid-19 dan krisis semikonduktor.
“Pabrik Honda di Indonesia selalu berusaha untuk memaksimalkan produksi sesuai dengan kondisi-kondisi tersebut untuk memastikan pengiriman unit ke konsumen dalam waktu yang secepat-cepatnya,” lanjut dia menambahkan.
Billy sendiri tidak menjelaskan secara pasti apakah mobil impor Honda mengalami dampak akibat krisis chip.
“Kami juga terus memonitor perkembangan situasi untuk selalu menyesuaikan strategi produksi kami,” tutup salah satu petinggi Honda di Indonesia.
Baca: Cara Honda Menjaga Penjualan Mobil Usai Diskon PPnBM 100 Persen Berakhir