TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok milisi Taliban sudah menguasai Afghanistan. Mobilitas mereka ternyata menggunakan mobil buatan Jepang, Toyota Hilux.
Milisi Taliban menduduki Ibu Kota Kabul dan istana Kepresidenan Afghanistan pada 15 Agustus 2021. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun melarikan diri ke Tajikistan.
Pick-up Toyota Hilux merupakan mobil teknis yang banyak digunakan kelompok militan dalam peperangan, termasuk oleh Taliban untuk mengambilalih mayoritas wilayah Afghanistan.
Toyota Hilux terkenal dengan ketangguhan melewati berbagai medan. Bahkan Top Gear pernah menguji menabrakkannya ke pohon, menenggelamkannya ke laut, menjatuhkan bangunan di atasnya, hingga membakarnya.
Pick-up ini dibekali bodi yang kokoh berkat penggunaan rancangan body-on-frame dan sasis baja. Secara bobot, Hilux punya berat yang lebih ringan jika dibandingkan dengan kendaraan taktis murni.
Toyota Hilux dibekali mesin diesel 2.755cc 4 silinder dengan teknologi turbo charger. Konfigurasi mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 204 hp di 3.400 rpm dan torsi 500 Nm di 1.600-2.800 rpm.
Mobil pick-up ini juga memiliki opsi mesin diesel 2.393cc yang menghasilkan tenaga 150 hp di 3.400 rpm dan torsi 400 Nm di 1.600 hingga 2.000 rpm. Kedua varian mesin tersebut menggunakan transmisi otomatis.
Beda dengan Afghanistan, di Indonesia ada dua model Toyota Hilux yang dipasarkan, yakni New Hilux D Cab V Type dan New Hilux S Cab. Keduanya dijual dengan harga masing-masing Rp 497,65 juta dan Rp 246,75 juta.
Baca: Begini Chevrolet Camaro Kesayangan Veteran Perang Afganistan Melawan Taliban
DICKY KURNIAWAN | JALOPNIK