TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai memboyong MPV premium terbarunya, Hyundai Staria ke Indonesia. Tapi Staria khusus untuk Indonesia hanya ada satu pilihan mesin, yakni diesel R2.2 VGT transmisi otomatis 8 kecepatan.
Berbeda di negara asalnya, Korea Selatan, Hyundai Staria hadir dalam dua pilihan mesin, yakni bensin MPI 3.5 liter Smartstream G6DIII dan diesel VGT 2.2 liter.
Baca Juga:
Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan memberikan alasan mengapa HMID tidak membawa Staria bermesin bensin 3.500 cc ke Indonesia.
"Dengan segala pertimbangan dan riset, Indonesia kebagian mesin 2,2 Liter," kata Bonar dalam konferensi pers peluncuran Hyundai Staria pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Mobil ini disiapkan untuk menyaingi Toyota Alphard dan Vellfire.
Konfigurasi mesin diesel R2.2 VGT Hyundai Staria dengan transmisi otomatis 8 kecepatan mampu menghasilkan tenaga maksimal 177 PS di 3.800 rpm dan torsi maksimal 430 Nm di 1.500 sampai 2.500 rpm.
Soal bahan bakar, Bonar menyarankan menggunakan bahan bakar diesel Cetane 51 atau BBM dengan spesifikasi EN 590 atau Pertamina Dex (Pertadex).
"Kami mengimbau pengguna menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan yang disarankan, demi menjaga fungsi mobil tetap maksimal," ujar Bonar tentang MPV premium Hyundai Staria.
Baca:Hyundai Staria Tersedia di Dealer Jakarta, Segini Harganya