TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu mobil Aston Martin DB5 yang digunakan dalam film Goldfinger hilang pada 1997. Mobil ini adalah satu dari empat DB5 yang dibuat untuk film tersebut.
Mobil sport Aston Martin DB5 tersebut menjadi satu-satunya contoh yang masih berfungsi yang kemungkinan saat ini bernilai 18,2 juta pounsterling atau setara Rp 357 miliar.
Aston Martin DB5 menjadi salah satu mobil yang paling terkenal di dunia setelah muncul dalam film James Bond 1964 berjudul Goldfinger.
50 tahun kemudian, mobil tersebut digunakan kembali oleh James Bond dalam film No Time to Die. Mobil lain juga muncul dalam film tersebut, termasuk Aston Martin DBS Superleggera dan prototipe Valhalla.
Pencurian mobil sport Aston Martin DB5 James Bond pada 1997 terjadi di Bandara Boca Raton, Florida. Kala itu mobil ini dimiliki pengusaha Amerika Anthony Pugliese yang dibeli pada 1986 seharga USD 275.000 (sekitar Rp 39 miliar).
Dilansir dari Carbuzz berdasarkan Telegraph, Elizabeth Hurley mengungkapkan informasi baru mengenai lokasi DB5 yang dicuri. Dia menyampaikannya dalam serial podcast berjudul The Most Famous Car In The World.
Diduga mobil andalan James Bond itu baru-baru ini terlihat di Timur Tengah dengan nomor VIN yang sama dengan DB5 yang dicuri.
Menurut sumber tersebut, Aston Martin DB5 ini disimpan sebagai koleksi mobil pribadi di Arab Saudi, Dubai, Kuwait, atau Bahrain. Diperkirakan pula pemilik saat ini tidak mengetahui bahwa mobil tersebut hasil curian.
Marinello dari Art Recovery International menawarkan USD 100.000 atau setara Rp 1,4 miliar sebagai hadiah bagi siapa saja yang menemukan mobil sport Aston Martin DB5 James Bond yang dicuri tersebut.
Baca: Lego Aston Martin DB5 James Bond Diluncurkan, Simak Harganya
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE