TEMPO.CO, Jakarta - Toyota menyampaikan permintaan maaf secara resmi atas kecelakaan yang melibatkan mobil otonom Toyota e-Palette dengan pejalan kaki di Kampung Atlet Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada individu yang terluka karena tabrakan yang tidak menguntungkan ini dan kami berharap mereka cepat pulih," kata Toyota dalam lama resmi Toyota Global yang dikutip hari ini, Minggu, 29 Agustus 2021.
Baca Juga:
Toyota pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna mobil Toyota di Kampung Atlet.
Permintaan maaf itu dikeluarkan pada Jumat lalu, 27 Agustus 2021, setelah kecelakaan pada hari sebelumnya.
Menurut penjelasan Toyota, pada Kamis lalu, 26 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 waktu Tokyo, mobil otonom Toyota e-Palette, bertabrakan dengan pejalan kaki tunanetra yang hendak menyeberang jalan.
Toyota e-Palette adalah kendaraan pendukung mobilitas di dalam Perkampungan Atlet pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Toyota pun memastikan semua operasi e-Palette ditangguhkan. Raksasa otomotif tersebut bekerjasama dengan polisi untuk menemukan penyebab kecelakaan itu.
"Kami akan terus berkoordinasi erat dengan Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo untuk memastikan bahwa kami mencegah insiden terjadi di masa depan," ucap Toyota tentang insiden yang melibatkan mobil otonom Toyota e-Palette.
TOYOTA
Baca: Toyota Ciptakan APM Khusus untuk Kendaraan Olimpiade 2020