TEMPO.CO, Jakarta — Beberapa dekade terakhir keselamatan berkendara menjadi fokus utama produsen mobil apalagi jika terjadi kecelakaan. Audi mengembangkan teknologinya sekaligus untuk mencegah kecelakaan.
Diumumkan sejak April 2021, Audi menggunakan teknologi seluler vehicle-to-everything (kendaraan-untuk-semuanya) yaitu C-V2X. Teknologi ini sudah diuji di Alpharetta, Georgia, khusus untuk menjaga anak-anak sekolah lebih aman di jalan.
Saat ini Audi bekerjasama dengan Qualcomm, perusahaan teknologi nirkabel, dan penyedia sistem perangkat lunak Commsignia dalam menguji teknologi seluler C-V2X di Audi e-tron Sportback 2021.
Teknologi tersebut dapat menghindari kecelakaan yang dapat berpotensi secara fatal.
Teknologi Audi C-V2X memanfaatkan jaringan seluler 4G LTE atau 5G sehingga dapat mentransmisikan sinyal nirkabel antara mobil, perangkat seluler pejalan kaki, dan objek-objek seperti lampu lalu lintas hingga papan rambu lalu lintas lainnya.
Teknologi mobil Audi tersebut mampu memberi peringatan kepada pengemudi untuk memperlambat laju kendaraan jika misalnya, memasuki zona sekolah.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: Bos Audi Prediksi Pasar Otomotif Pulih dari Covid-19 pada 2023
