TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka menyelimuti pembalap muda asal Indonesia, Mario Suryo Aji. Ayahnya, Hartoto, dikabarkan telah menghembuskan napas terakhir pada Senin, 30 Agustus 2021.
Hartoto, yang juga seorang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Magetan, diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Mendiang dikabarkan tutup usia di IGD RSUD dr. Sayidiman pukul 09.00 WIB.
Jika melihat unggahan Instagram Mario Aji, pembalap Astra Honda Racing tersebut sedang tidak berada di rumah. kemungkinan besar dirinya masih mempersiapkan balapan Red Bull Rookies Cup seri Aragon pada 11 September 2021.
“Ayah. Mario pulang, tunggu yaa,” tulis pembalap yang juga tengah berkarier di CEV Moto3 2021 tersebut di akun Instagram pribadinya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Unggahan rider remaja itu pun dipenuhi dengan ucapan belasungkawa dari netizen Indonesia, termasuk pendukungnya. Sebagian besar dari mereka mendoakan agar Mario Aji bisa tegar menghadapi cobaan ini.
@ditotid_: “Turut berduka cita mas, semoga husnul khotimah...sabar ya mas aji dalam menghadapi cobaan.”
@dheadesa: “Turut berduka cita, Mario aji. insha allah pak hartoto husnul khotimah.”
@rizkyhandayani630: “Inailahi wainailaihi roji'un turut berduka cita ya mario, khusnul khatimah Insyaallah.”
Mario Aji sendiri saat masih menjadi harapan Indonesia di ajang balap dunia. Meski usianya yang sangat muda, dirinya mampu tampil cukup di ajang internasional, seperti CEV Moto3 dan Red Bull Rookies Cup 2021.
Baca: Klasemen CEV Moto3 2021: Mario Aji Hampir Masuk 10 Besar Lagi