TEMPO.CO, Washington - Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat sedang menyelidiki kecelakaan fatal pada 26 Juli lalu di New York yang melibatkan kendaraan Tesla. Regulator mengatakan bahwa kecelakaan itu kemungkinan menggunakan sistem bantuan pengemudi canggih Autopilot, Reuters, Jumat, 3 September 2021.
Polisi Kota New York pada hari Jumat mengkonfirmasi penyelidikan yang sedang berlangsung atas kematian 26 Juli seorang pria berusia 52 tahun yang mencoba memperbaiki ban kempes pada mobilnya di Long Island Expressway ketika dia ditabrak oleh Tesla.
Seorang juru bicara Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa agensi tersebut mengetahui "insiden 26 Juli yang melibatkan kendaraan Tesla di Long Island Expressway di New York, dan telah meluncurkan tim Investigasi Kecelakaan Khusus untuk menyelidiki kecelakaan itu."
Penyelidikan NHTSA terhadap kecelakaan New York pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Investigasi dilakukan di tengah peningkatan pengawasan terhadap Autopilot Tesla dan sistem bantuan pengemudi lainnya. Autopilot Tesla menangani beberapa tugas bantuan mengemudi dan memungkinkan pengemudi untuk menjauhkan tangan mereka dari kemudi untuk waktu yang lama.
Bulan lalu, NHTSA mengatakan pihaknya membuka penyelidikan keamanan formal ke Autopilot setelah 11 kecelakaan yang melibatkan model Tesla dan kendaraan darurat.
Pada hari Rabu, NHTSA mengidentifikasi kecelakaan ke-12 yang melibatkan kendaraan Tesla menggunakan sistem bantuan pengemudi canggih yang menabrak kendaraan darurat di Orlando, Florida.
Pada hari Jumat, NHTSA merilis daftar terbaru dari kecelakaan investigasi kecelakaan khusus yang sedang ditinjau, di mana sistem bantuan pengemudi canggih diduga digunakan termasuk kecelakaan New York yang melibatkan Tesla Model Y 2021 serta kecelakaan di Florida.
NHTSA telah membuka 33 investigasi terhadap kecelakaan Tesla yang melibatkan 11 kematian sejak 2016, di mana penggunaan sistem bantuan pengemudi canggih dicurigai. NHTSA telah mengesampingkan penggunaan Autopilot dalam tiga kecelakaan non-fatal tersebut.
Baca juga: NHTSA Identifikasi Kecelakaan Ke-12 Sistem Autopilot Tesla