TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran mobil baru di seluruh Eropa turun drastis pada bulan Juli 2021 tetapi penjualan kendaraan elektrifikasi yang terdiri dari kendaraan listrik baterai dan plug-in hybrid terus tumbuh.
Berdasarkan data dari JATO Dynamics yang dikutip dari carscoops.com, Minggu, 5 September 2021, mengungkapkan bahwa 967.830 mobil baru terdaftar di 26 pasar Eropa pada bulan Juli. Angka itu turun 24 persen dibanding pendaftaran pada pada Juli tahun lalu sebesar 1,27 juta unit. Meskipun demikian, pendaftaran periode Januari – Agustus tetap positif dengan total 7.381.735 unit, 17 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2020.
Pangsa pasar mobil bensin di seluruh Eropa terus turun. Pada Juli 2019, kendaraan berbahan bakar bensin menyumbang 63,4 persen dari total penjualan. Pada Juli 2020, angka itu turun menjadi 59,8 persen dan pada Juli 2021 adalah 59,0 persen.
Registrasi kendaraan bermesin diesel juga turun 166.000 unit antara Juli 2020 dan Juli 2021 dan hampir 207.000 antara Juli 2019 dan Juli 2021. Registrasi kendaraan listrik baru naik 49.000 unit antara Juli 2020 dan Juli 2021 dan 125.000 unit antara Juli 2019 dan Juli 2021.
Mobil baru terlaris di Eropa selama Juli 2021 adalah Dacia Sandero dengan penjualan 20.446 unit, disusul Volkswagen Golf (19.425 unit), Toyota Yaris (18.858 unit), VW Polo (17.343 unit), dan VW T-Roc. (16.496 unit). Sementara kendaraan plug-in hybrid terlaris adalah Ford Kuga dengan 4.247 registrasi, mengalahkan Peugeot 3008 (3.039 unit), dan Volvo XC40 (2.931 unit).
Untuk kendaraan listrik murni, Volkswagen ID.3 memimpin dengan 5.433 registrasi, disusul Renault Zoe dengan 3.976 penjualan, Kia Niro (3.953 unit) dan Skoda Enyaq iV (3.649 unit).
“Konsumen terus menanggapi secara positif kesepakatan dan insentif yang melekat pada kendaraan listrik yang telah membuat kendaraan ini jauh lebih kompetitif dalam hal harga,” kata analis global JATO Dynamics Felipe Munoz dalam sebuah pernyataan.
“Kami mulai melihat dampak dari kampanye yang mendukung kendaraan listrik daripada permainan kendaraan berbahan bakar fosil di pasar, namun industri ini belum berbuat cukup untuk memungkinkan kendaraan listrik menyerap kerugian yang diderita oleh powertrain tradisional.”
CARSCOOPS
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik di Uni Eropa 2020 Naik Tiga Kali Lipat
