TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) membicarakan nasib mobil baru N7X Concept ketika dilanda krisis chip. Sebelumnya, perusahaan membenarkan bahwa pihaknya tengah sedikit terpengaruh akibat kelangkaan semikonduktor.
Menurut laporan Bisnis.com, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM Yusak Billy mengakui adanya kendala pasokan komponen, yang menjadi tantangan berat dalam memproduksi mobil di Indonesia.
Kondisi ini pun kemungkinan bakal mempengaruhi rencana PT HPM untuk memproduksi mobil baru Honda N7X Concept. Namun, menurut Billy, kendaraan itu masih belum diproduksi di Tanah Air, sehingga belum terpengaruh masalah krisis chip.
“Sampai saat ini status N7X masih berupa mobil konsep yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia,” kata Billy kepada Tempo.co, Senin, 6 September 2021.
Lebih lanjut, Billy menjelaskan bahwa pihak PT HPM belum mengetahui secara pasti apakah kelangkaaan semikonduktor ini, nantinya bakal mempengaruhi produksi Honda N7X Concept.
“Kalaupun mobil konsep ini kemudian diproduksi secara massal (di Indonesia), saat ini kami belum menerima informasi mengenai dampak kelangkaan komponen untuk produksinya,” tambah Billy.
Mobil konsep Honda N7X ini dikabarkan bakal dipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Sempat direncakan bakal digelar pada September, GIIAS kabarnya baru akan hadir pada 11-21 November 2021.
Baca: GIIAS 2021 Diundur, Bagaimana Nasib Mobil Baru Honda N7X Concept?