TEMPO.CO, Jakarta — City Transformer mendebutkan mobil listrik kecil yang mampu mengubah lebarnya antara 1 m (39,4 inci) dan 1,4 m (55,1 inci).
Kebolehan mobil listrik sepenuhnya ini ditunjukkan pada pameran IAA Mobility Show 2021 di Frankfurt, Jerman.
Berkat teknologi Active Width Adjustment, mobil baru ini memberikan kelincahan yang sempurna di jalanan kota. Mobil listrik City Transformer juga diklaim sebagai mobil teraman di kelasnya.
Data City Transformer menunjukkan bahwa sekitar 85 persen waktu orang menggunakan mobil untuk bepergian di kota dengan kecepatan hingga 24 km/jam (15 mph). City Transformer yang menggabungkan tapak sepeda motor dengan keamanan penggunaan mobil.
Mobil listrik mungil ini memiliki dua mode. City Mode untuk parkir tegak lurus sehingga bisa empat mobil dalam satu lahan parkir. Sedangkan Performance Mode yang digunakan dalam perjalanan untuk pengalaman berkendara mobil.
City Transformer dilengkapi dua motor listrik yang menghasilkan gabungan 20 hp (15 kW / 20 PS). Kendaraan ringan ini hanya membutuhkan waktu 5 detik dalam akselerasi 0-50 km/jam (0-31 mph) serta dapat mencapai kecepatan tertinggi 90 km/jam (56 mph).
Mobil listrik mungil ini dapat melaju sejauh 120-180 km (75-112 mph) dengan pengisi daya cepat. Baterai terisi 80 persen dalam 30 menit pengisian.
Mobil listrik City Transformer telah dibuka dalam pre-order dengan harga awal 12.500 pound sterling atau setara Rp 211 juta. Harga akan naik sesuai harga tetap 16.000 pound sterling (Rp 270 juta).
HEDWIGE | CARSCOOPS | JOBPIE
Baca: Gerakan Anti Tesla di Cina, Apa Dosa Perusahaan Mobil Listrik Itu