TEMPO.CO, Jakarta — WeRide, startup mengemudi otonom yang berbasis di Cina, mengumumkan rencana pengembangan van tanpa sopir untuk melayani logistik perkotaan. WeRide akan bekerja sama dengan produsen otomotif JMC dan perusahaan pengiriman ZTO Express untuk mengembangkan van otonom ini.
Dikutip dari laporan Reuters, 9 September 2021, startup yang berbasis di Guangzhou ini mengejar standar otonom level 4, di mana kendaraan dapat menangani semua aspek mengemudi di sebagian besar situasi tanpa campur tangan manusia.
WeRide merupakan perusahaan startup yang fokus pada kendaraan otonom dan mendapatkan dukungan finansial dari produsen otomotif asal Jepang, Nissan. Sedangkan JMC merupakan salah satu produsen otomotif terbesar di Cina yang sebagian sahamnya dimiliki produsen asal Amerika Serikat, Ford Motor, dan ZTO.
Saat ini WeRide sedang melakukan uji coba pada mobil penumpang otonom dan minibus ini yang akan dilakukan di dekat bandara di kota Guangzhou.
Selain di Cina, WeRide juga aktif menguji coba mobil tanpa sopir berpenumpang di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya sudah diizinkan untuk memuat penumpang.
HEDWIGE | REUTERS
Baca juga: WeRide Mulai Uji Mobil Otonom di Jalan Umum