TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Company memberikan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan. Mobil ini diserahkan langsung oleh Penasihat Hyundai, Kim Chang-beom kepada Dubes RI Seoul, Umar Hadi.
Menurut Umar, penyerahan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini sejalan dengan langkah Goes Electric KBRI Seoul. Langkah ini menjadi wujud konkrit dari program Transformasi Hijau yang dicanangkan KBRI Seoul sejak awal 2021.
"Langkah progresif yang kami lakukan salah satunya dengan mengganti mobil operasional KBRI berbasis BBM dengan mobil listrik," kata Umar dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 16 September 2021.
Umar menjelaskan bahwa KBRI Seoul Goes Electric merupakan sebuah lompatan besar dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai tantang akibat perubahan iklim. Terlebih selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Indonesia telah aktif mendorong pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik.
Hyundai Ioniq 5. (Hyundai)
Hyundai Ioniq 5 merupakan crossover pertama Hyundai yang dipasarkan di bawah sub-merek Ioniq. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan pada 23 Februari 2021 dan menjadi mobil pertama Hyundai yang menggunakan platform Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Ioniq 5 dibekali motor listrik yang ditenagai baterai dalam dua pilihan, yakni 58 kWh dan 72,6 kWh. Lewat sistem penggerak empat roda, mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 302 HP dan torsi 605 Nm. Mobil listrik ini mampu berkaselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,2 detik.
Selain dipasarkan di Korea Selatan, mobil listrik Ioniq 5 ini juga sudah dipasarkan di sejumlah negara lain, salah satunya adalah Inggris. Di Inggris, mobil ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 743 jutaan sampai dengan Rp 789 jutaan.
Belum lama ini dikabarkan bahwa Hyundai Ioniq 5 ini akan diproduksi di pabrik Hyundai di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Rencananya produksi akan dimulai tahun depan dan ditargetkan bisa memproduksi 1.000 unit mobil di tahun 2022.
Baca juga: Hyundai Ioniq 5, Mobil Listrik Ini Cukup 5 Menit Isi Daya untuk 100 Km