TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia memberikan akses jalan tol gratis bagi warganya yang memiliki mobil listrik. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif baru untuk meningkatkan jumlah mobil listrik di jalan-jalan lokal.
Dilansir dari Carscoops hari ini, Kamis, 16 September 2021, inisiatif ini merupakan bagian dari konsep pengembangan baru untuk penggunaan transportasi mobil listrik di Rusia. Konsep ini sendiri sudah ditandatangani oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin pada 23 Agustus 2021.
Kuantitas mobil listrik di Rusia saat ini memang sangat kecil dibanding mobil mesin konvensional. Bahkan penjualan kendaraan listrik di Negeri Beruang Putih itu hanya menyumbang 0,05 persen dari total penjualan.
Rencananya, Pemerintah Rusia menargetkan menjual 25.000 mobil listrik setiap tahunnya mulai 2024, yang merupakan 10 persen dari semua penjualan mobil baru pada 2030. Pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah inisiatif untuk mendorong penjualan mobil listrik, termasuk inisiatif subsidi pinjaman dan sewa.
Selain inisiatif bagi konsumen, Pemerintah Rusia juga akan memberikan subsidi bagi produsen mobil jika membangun kendaraan listrik dan pabrik baterai di Rusia. Rusia sendiri akan menginvestasikan dana sebesar US$ 10,5 miliar untuk pengembangan mobil listrik dan kendaraan hidrogen pada 2030.
Pemerintah juga akan membangun 9.000 stasiun pengisian kendaraan listrik pada 2024 dan 72.000 stasiun pengisian pada 2030. Kemudian sebanyak 1.000 stasiun pengisian kendaraan hidrogen juga diharapkan bisa beroperasi mulai 2030.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca juga: Startup Rusia Produksi Mobil Listrik Lokal Tahun Ini