TEMPO.CO, Jakarta — Banjir yang dapat membuat sejumlah mobil terendam membuat harga penjualan mobil bekas itu anjlok.
Maka muncullah pendapat bahwa lebih baik membeli mobil bekas tabrakan daripada mobil kebanjiran.
Sukatno, pengelola bengkel Sumber Rejeki Motor di Benhil Baru, Jakarta Selatan, menyatakan bahwa pandangan itu tergantung keputusan pembeli.
Dia mengatakan terdapat dua pandangan yang mendasari keputusan membeli mobil bekas kecelakaan atau mobil kebanjiran.
“Kalau mobil bekas tabrakan, paling tidak hanya kondisi di satu bagian tertentu saja yang terdampak. Kalau mobil bekas kebanjiran biasanya terpengaruh ke seluruh bagian," kata Sukatno saat dihubungi Jumat lalu, 17 September 2021.
Berikut rangkuman Tempo soal tips membeli mobil bekas:
1. Jangan menangani apapun dalam mengurangi kerusakan yang meluas dan parah pada mobil bekas
2. Hindari pengerjaan mobil bekas di rumah karena keterbatasan peralatan.
HEDWIGE | TEMPO | JOBPIE
Baca: Pajak Mobil Baru Nol Persen, Carsome Bicara Bisnis Mobil Bekas