TEMPO.CO, Jakarta - Rider muda Indonesia Mario Suryo Aji sebenarnya bisa menyelesaikan balapan pertama CEV Moto3 Misano pada Sabtu, 18 September 2021, di peringkat keempat. Sayangnya, ia memiliki beberapa kesalahan sehingga membuatnya terlempar ke posisi 8.
Hasil ini pun bukan sepenuhnya yang diharapkan oleh pembalap Astra Honda Racing tersebut. Kendati demikian, pembalap asal Magetan itu mengatakan bahwa race 1 di Sirkuit Misano ini tetap positif.
“Secara keseluruhan, akhir pekan ini positif, meskipun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Kami membuat kesalahan kecil di Q1 dan memulai balapan di urutan ke-12, yang membuat segalanya menjadi lebih sulit,” katanya, dikutip dari laman resmi Honda Astra Racing.
Lebih lanjut, Mario Aji menjelaskan beberapa kesalahan yang membuatnya gagal mempertahankan posisi di empat besar. Salah satu faktornya adalah, sang pembalap mengalami slide besar di tikungan terakhir.
“Saya terlalu agresif di awal balapan dan melebar di tikungan, tapi saya bisa kembali ke posisi keempat. Kami berjuang untuk memimpin grup itu di tempat keempat, dan tiga pembalap di depan mampu melarikan diri,” terangnya.
“Pada lap terakhir saya berada di urutan kelima, tetapi saya mengalami slide besar di tikungan terakhir dan itu membuat saya kehilangan posisi dan menempati posisi kedelapan. Terlepas dari hasilnya, saya senang karena kami berjuang untuk tempat keempat. Kami akan kembali lebih kuat di balapan berikutnya,” tutup dia.
Mario Aji sendiri saat ini mampu kembali ke posisi 10 besar di klasemen sementara CEV Moto3 2021. Diketahui bahwa dirinya berhasil menduduki peringkat ke-9 dengan torehan 58 poin,
Baca: Hasil Race 1 CEV Moto3 Misano: Masuk 10 Besar, Mario Aji Finis Ke-8
HONDA RACING